Jumat, 20 Mei 2011

EXPERIENTIAL MARKETING PENGARUHNYATERHADAP BRANDED CUSTOMER EXPERIENCE DAN LOYALITAS PELANGGAN RESTORAN DAN CAFE SERTA DAMPAKNYA

PADA CITRA BANDUNG SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA INDONESIA
oleh : Lili Adi Wibowo


ABSTRAK
Meningkatnya intensitas persaingan bisnis restoran dan café menyebabkan penurunan tingkat loyalitas pelanggan. Situasi ini mengakibatkan terancamnya eksistensi bisnis restoran dan café, sehingga perlu dilakukan revitalisasi dalam rangka menciptakan dan mempertahankan loyalitas pelanggan melalui strategi penciptaan program experiential marketing yang tepat, unik dan berkesinambungan dalam rangka membangun branded customer experience. Dengan eksisnya bisnis restoran dan cafe diharapkan dapat menciptakan citra Bandung sebagai kota restoran dan cafe yang unik yang akhirnya dapat memberikan daya tarik sebagai destinasi pariwisata Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh experiential marketing terhadap branded customer experience dan loyalitas pelanggan restoran dan café, serta dampaknya pada citra Bandung sebagai destinasi pariwisata Indonesia. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode descriptive dan explanatory survey dengan ukuran sampel sebanyak 440 pelanggan dari 14 restoran dan cafe di Bandung melalui wawancara, observasi, angket, serta dokumentasi. Teknik analisis data adalah Structural Equation Model dengan program Lisrel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa experiential marketing dan branded customer experience secara bersama-sama berpengaruh lebih besar terhadap loyalitas pelanggan restoran dan cafe maupun terhadap citra Bandung dibandingkan pengaruh langsung dari masing-masing variabel tersebut. Temuan empirik yang menarik bahwa faktor pembentuk experiential marketing adalah variasi dan kualitas makanan, atmosfir, kecepatan pelayanan, nilai, kenyamanan dan layout restoran dan cafe. Citra Bandung yang melekat di benak pelanggan restoran dan cafe adalah sebagai pusat belanja factory outlet. Temuan teoritik menunjukkan perlu adanya reklasifikasi atas premis Mona A. Clark dan Roy C. Wood, Lewis, After Auty, June dan Smith bahwa loyalitas pelanggan tidak semata dipengaruhi faktor kualitas makanan dan harga namun juga faktor atmosfir.
Kata Kunci: Experiential Marketing (EXEM), Branded Customer Experience (BCE), Loyalitas Pelanggan. dan Citra Bandung

PENDAHULUAN
Pemerintah Indonesia telah sejak lama menjadikan pariwisata sebagai sumber penting pendapatan devisa negara. Biro Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pariwisata Indonesia saat ini merupakan sektor terbesar kedua setelah minyak-gas (migas), yang menghasilkan penerimaan devisa mencapai sekitar 4,5 milliar USD dengan kunjungan sebesar 5.321 juta wisatawan mancanegara (wisman). Oleh karena itu, pemerintah memprediksikan sektor pariwisata sampai dengan tahun 2009 dari kunjungan wisman dan wisatawan nusantara (wisnu) rata-rata sebesar 15,69% per tahun dengan peningkatan penerimaan devisa 1% pertahunnya. Secara lengkap proyeksi sasaran wisman yang berkunjung ke Indonesia beserta dampaknya terhadap penerimaan devisa, peredaran uang, dan peluang lapangan kerja pada . . . . . . . . . . .(baca_selengkapnya)

Artikel lengkap dikompilasi oleh/hubungi :
Kanaidi, SE., M.Si (Penulis, Peneliti, PeBisnis, Trainer dan Dosen Marketing Management).
Sms ke : 0812 2353 284
===================================
Butuh Artikel/Jurnal Lainnya ?, click di :
Kami memiliki beberapa Artikel/Jurnal tentang :
                                                   
“Peluang BISNIS ONLINE” secara Sederhana……MINAT?... coba lihat (click) dulu di http://formulabisnis.com/?id=ken_kanaidi
 
E:\JOURNAL\Journal Experiential Marketing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar